Ancaman Disintegrasi Harus Dilawan dengan Referendum Nasional
Jakarta, 16 Desember 2015
Selama ini ancaman disintegrasi bagi
kita, ditanggapi dalam konsep Barat sebagai “self determination”. Ini
adalah antagonisme aktual, yang saling berhadapan pada tataran politik
global.
Metode yang mereka pakai adalah
referendum LOKAL, seperti yang terjadi di Timor Timur. Karena itu harus
kita lawan dengan referendum NASIONAL. Harus dilakukan terhadap rakyat
NKRI dari Sabang-Merauke. Itu baru referendum yang benar.
Jika seluruh rakyat Indonesia satu per
satu ditanya, tidak mungkin mereka rela negaranya terpecah-belah karena
suatu disintegrasi periferal dari daerah manapun. Termasuk provinsi
Irian, yang sudah disesatkan kini namanya sebagai Papua.
Success story untuk issue ini sudah ada yaitu Canada, ketika menghadapi pembangkangan sipil dari gerombolan THE QUEBECER, masyarakat berbahasa Perancis.