-->

Inilah 4 Kriteria Blog Google Friendly


Kriteria blog yang disukai Google. Apa untungnya blog Google friendly ? Yang pasti, blog akan mudah mendapat akses ke halaman mesin pencari karena skema blog Anda sesuai dengan cara kerja mereka.

Bisa dikatakan, blog Anda cocok dengan apa yang Google mau. Kriteria blog Google friendly sudah Anda miliki.

Mungkin Anda berpikir, seperti apa sih model blog yang bisa bikin Google kepincut? Ikuti penjelasan saya di bawah ini.

 Kriteria Blog Ramah Google

Pada dasarnya, syarat utama blog yang baik adalah ramah pengunjung. Blog user friendly punya daya magnet untuk menarik lebih banyak pengunjung. Hasilnya, trafik meningkat, duit pun mendekat.

Namun semua itu tak lepas dari peran Google dalam mempromosikan konten Anda di hasil pencarian langsung ke hadapan pengguna. Itulah kenapa blog Google friendly itu sangat penting.

Agar Google menyukai blog Anda dan sudi memajangnya di halaman mereka, berikut ini kriteria yang wajib ada di blog Anda.

Berisi informasi yang dicari pengunjung

Jangan menulis artikel tipis dan dangkal. Hanya mengupas kulitnya saja. Itu bukanlah konten kualitas tinggi. Bukan itu yang Google mau.

Orang ngetik di search box tentu ingin bertemu konten luar biasa, pemberi solusi, penambah info baru, atau memperkuat argumen.

Sediakan konten yang bermanfaat untuk pengguna di halaman Anda, khususnya di beranda. Inilah hal terpenting yang perlu dilakukan.

Informasi berguna akan menarik banyak pengunjung dan memikat webmaster untuk menautkan link mereka ke situs Anda. Tulis artikel dengan ringkas, jelas dan akurat.

Agar halaman web mudah ditemukan orang, pikirkan kata kunci apa yang akan diketikkan oleh pengguna dan taruh dalam konten Anda.

Tutorial, data ilmiah, tips, dan juga opini penulis termasuk kandungan informasi dalam sebuah web atau blog untuk dipresentasikan sesuai dengan keinginan pengunjung.

Memiliki inbound link  positif

Link membantu robot pencari menemukan blog Anda serta memperkuat visibilitas situs di hasil pencarian.

Dalam menampilkan halaman yang relevan pada setiap penelusuran, Google memakai teknik “matching text” super canggih. Disini Google menginterprestasikan link dari halaman situs A ke situs B layaknya sebuah voting.

Link dari situs lain yang mengarah ke situs Anda adalah bentuk pengakuan (vote) dari situs lain yang mengisyaratkan bahwa halaman Anda berkualitas tinggi dan layak untuk muncul di hasil pencarian.

Seolah-olah situs lain ngomong begini, “hei Google, blognya si Paijo keren tuh artikelnya, pantas buat duduk di pageone.”

Bayangkan jika banyak situs yang ngomong seperti itu ke Google. Tahu kan apa yang mungkin terjadi?

Tapi ingat, algoritma Google bisa membedakan link berbobot dan link yang ngotot. Restu Google diberikan tergantung dari mana sumber link itu berasal. Hanya tautan asli yang berguna untuk pengindeksan dan pemberian peringkat untuk situs Anda.

Gampang diakses

Oleh siapa? Robotnya Google tentu…

Inilah kriteria penentu apakah blog Anda dinilai ramah atau tidak oleh Google. Disini template blog Anda punya “hak bicara”. Jadi, pintarlah memilih template berkualitas yang bisa berbicara banyak kepada Google bahwa konten Anda layak jadi pilihan.

Agar sedikit membantu, berikut ciri-ciri template SEO friendly yang disukai Google :

1. Berisi kode pencegah duplikat konten. Pastikan pada area <head> di template Anda berisi kode seperti ini <link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>

2. Tag heading H1 khusus untuk judul artikel atau judul blog. Masih di area <head>, lihat apakah kode dibawah ini sudah ada? Andai sudah ada tapi tidak sama, silahkan diganti sesuai kode dibawah ini.
********************
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<b:if cond='data:post.title'>
<h2 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h2>
</b:if>
<b:else/>
<h1 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h1>
</b:if>
 3. Postingan ada di kiri dan sidebar ada di kanan (desktop version). Seperti ini gambarannya.


layout blog seo friendly

4. Ada breadcrumb. Untuk mengetahui hal ini, mudah sekali. Buka salah satu postingan Anda. Pastikan di bagian judul postingan (biasanya di bawah judul) terdapat format seperti ini Home/Beranda >> Label Anda >> Judul postingan Anda.

5. Judul widget diwakili tag heading H3. Masuk ke edit HTML, lalu cari kode untuk widget <b:widget dst……>. Contohnya seperti berikut ini (perhatikan tulisan warna merah).

<b:widget id='PopularPosts1'
locked='false' title='Popular Posts' type='PopularPosts'>

<b:includable id='main'>

<b:if cond='data:title'>

<h3><data:title/></h3>

</b:if>

6. Memiliki se-paket meta tag. Meta adalah kode yang ditaruh pada head template agar web mudah ditemukan bot pencari. Saat ini rata-rata pembuat template telah memodifikasi meta tag dengan meletakkan meta keyword, deskripsi, social media, dan judul  numpuk jadi satu di area head.

7. Atribut Alt. Atribut ini bukan hanya untuk gambar postingan saja, tapi juga untuk thumbnail. Cara ngeceknya mudah. Arahkan mouse pada thumbnail di sidebar. Jika tidak muncul keterangan gambar, berarti template Anda belum dilengkapi fitur ini.

8. Responsive dan fast loading. Dua hal ini telah diisyaratkan oleh Google beberapa waktu lalu, yaitu lewat algo mobilegeddon dan fitur AMP.

Selain template, pikirkan juga struktur tautan yang logis pada blog Anda.

Untuk blog Google friendly, setiap halaman web Anda harus mudah dijangkau setidaknya melalui sedikitnya satu tautan teks statis. Jangan sampai si spider kesulitan menelusuri blog Anda.

Mematuhi larangan Google 

Agar Google suka, turuti aja apa maunya. Jangan mbangkang. Memang sih kalo diitung, larangan Google itu banyak bingiit. Meski ngga semuanya punya efek menyakitkan seadainya dilanggar.

Tapi yang terpenting, kalo ingin bersahabat dengan Google jangan coba-coba lakukan teknik berikut ini :

Konten Otomatis. Modelnya macam-macam seperti  AutoGenerated Content (AGC), spin artikel hasil copas, serta content curator. Mentranslate dari Google dan memasangnya pada blog juga bisa dikatakan konten otomatis.

Pengalihan licik (sneacky redirect). Mengalihkan visitor ke halaman yang tidak sesuai dengan apa yang mereka tuju.

Keyword stuffing. Meletakkan keyword pada artikel yang ngga nyambung dan dilakukan berulang-ulang (keliatan maksanya), dengan tujuan mengelabui hasil pencarian.

Hidden keyword. Menyamarkan antara warna link, teks dan background untuk ngumpetin kata kunci dengan maksud mencuri peringkat di search engine.

Konten miskin. Halaman yang hanya terdiri gambar atau banner iklan dengan sedikit informasi yang berguna untuk pembaca.

Domain ambigu. Jangan memakai nama domain yang mirip dilisan tapi beda ditulisan dengan brand terkenal, meskipun itu unik. Misalnya bloger.com (blogger.com), gogle.com (google.com). Sebisa mungkin, buat nama domain yang bernilai SEO.

Penutup 

Pageone adalah cinderamata buat semua blog yang bersahabat dan ramah di mata Google. Untuk yang satu ini, big bos tak pernah pilih kasih.

Jadi, untuk menciptakan website Google friendly ada 4 syarat penting yaitu :
  • Kepuasan pengunjung (user experience)
  • Kuantitas dan kualitas inbound link
  • Kemudahan akses robot pencari
  • Optimisasi hasil pencarian yang natural dan transparan

Atau jangan-jangan Anda punya kriteria lain? Ngga perlu sungkan, obrolin aja lewat komentar.
LihatTutupKomentar
Cancel